8 desember 2013
Yogyakarta, 14.23 WIB
“Mas, siang ini, 18 tahun yang lalu
telah lahir seorang anak laki – laki yang orangtuanya mengharapkan agar anaknya
menjadi orang yang soleh, cerdas dan dapat membawa nama baik keluarganya kelak.
Semoga di umur ini, tambah dewasa ya nak” -Mama
Sepenggal doa di hari ulangtahunku dari mama tercinta. Ya, hari itu adalah
hari dimana telah 18 tahun aku ada di dunia ini. Meskipun hanya sepenggal doa
tanpa embel – embel dirayakan secara besar besaran (maklum, sekarang sudah
mulai jauh “lagi” dari orangtua), namun aku bersyukur atas doa yang telah
dipanjatkan oleh keluargaku yang nun jauh disana, yang terpisahkan dengan
beberapa provinsi.
Lagi – lagi, doa tersebut juga tersisipkan sebuah pesan yang simple, namun
bagiku, itu adalah pesan dan amanah yang sangat berat bagiku hingga aku
menitihkan airmata. Lemah ? ya, itulah aku, betapa rapuhnya aku. Amanah itu
sampai sekarang masih belum bisa aku penuhi. Entah sudah berapa kali aku
melanggar segala amanahnya yang diberikan kepadaku.
8 Desember 2013
Yogyakarta, 17.05
Aku terbangun dari tidurku karena mendengar teman – temanku(alan, iki,
farros) sudah kembali kerumah. Entah kemana mereka pergi, yang jelas saat itu
aku tidak boleh ikut dengan mereka. Dengan malas aku bangkit dari kasur dan
keluar kamar.
Setelah itu.... tadaaa di depan pintu sudah ada Fadilla, teman delicates
jogja dari satu sma yang sama, dan dikelilingi oleh Alan, Iki, Farros. Dengan membawa
kue Rainbow Cake dan lilin diatasnya dengan angka “18”
“Happy Birthday Alif” teriak
semuanya. Terkejut dengan apa yang barusan terjadi tapi aku berusaha untuk
berekspresi biasa saja untuk menahan loncatan loncatan gila yang akan
meruntuhkan satu kaliurang.
Terimakasih Fadilla, Nursahlan, Farros, Rizki J
8 desember 2013
Yogyakarta, 20.17 WIB
Tok – tok, assalamualaikum.....
Pintu rumah kontrakanku ada yang mengetuk, tapi aku dapat melihat dari
jendela yang tertutup dengan gordyn kuning, ada cahaya lilin yang menyala.
siapa gerangan ? akupun membuka pintu dengan tidak semangat. Sebab, siapa orang
yang mau membawa lilin malam – malam begini kataku dalam hati. Dan siapa yang
ingat dan tahu tanggal ulangtahunku.
“krek” kubuka pintu. Dan ternyata.... teman – temanku satu kampus, satu
fakultas, satu prodi dan satu kelas datang membawa kue yang diatasnya dihiasi
lilin yang sudah menyala. and guess who hold the cake ? her name is Ulfa.
Tampaknya teman temanku sengaja menyeting semua ini karena apa ? ya, teman
temanku sudah tahu bahwa aku “menaruh hati” dengan perempuan itu. Selain ulfa,
ada juga teman temanku nia, husna, diah dan adit.
And on that night..... i’m have been forced with my friend to tell what i’m
feeling with her. This is a.... random thing. And on that night, is a blue
night. Yeah, i’ve been refused with her.
Thankyou, 8 Desember 2013, you're so make my world so colourful
Tidak ada komentar:
Posting Komentar