Malam itu (29 april 2013 jam 23.50)
Ya, udah malem sih sebenernya
Malam itu pikiran "agak" penuh dengan tekanan *saya rasa* karena memang banyak sekali hal yang berkecamuk dalam pikiran maupun perasaan. Kali ini akan saya tuangkan apa yang sedang terjadi kedalam suatu catatan kecil ini.
Banyak teman - teman saya yang meminta bantuan kepada saya. Yaaa mulai dari masalah akademik maupun non akademin seperti masalah hati/cinta lebih tepatnya. Membantu memanglah hal yang baik, namun bukannya saya tidak mau membantu tetapi saya sebenarnya juga harus membantu diri saya sendiri untuk kedua masalah itu.
Ada kata seseorang bahwa "tolonglah dirimu sendiri baru menolong orang lain" untuk kalimat itu saya "agak" kurang setuju (mohon koreksinya apabila saya salah) karena entah mengapa saya justru kebanyakan "menolong orang lain" duluan baru saya "menolong diri sendiri" apakah saya salah ?
Meskipun begitu, saya punya penjelasannya tersendiri. Untuk hal tersebut, ketika saya menolong orang lain terlebih dahulu, saya selalu menemukan berbagai hal yang saya dapat pelajari dan nantinya akan dapat saya terapkan untuk saya sendiri. Itulah maksudnya mengapa saya menolong orang terlebih dahulu baru menolong diri sendiri.
Kembali lagi untuk cerita saya sendiri. Serasa under preassure saat ini, saya hanya bisa melukiskan senyuman sedikit walaupun banyak yang berkecamuk di dalam otak saya. Entah mengapa sampai - sampai saya harus memutar otak agar "kecamuk" dalam pikiran saya tertutupi dan tidak diketahui orang lain.
Namun tidak selamanya saya tahan untuk tidak "meceritakan" apa yang sedang terjadi dengan saya secara "fluently" dengan orang orang, namun mungkin saya rasa media ini tepat untuk bercerita dan semoga meinspirasi orang lain diluar sana.
Baik, saya akan bercerita.
Untuk kali ini saya merasa mulai bisa merasa sedikit mudah untuk belajar akademik (maklum, saya mahasiswa yang di kampus mungkin paling sedikit mengambil sks nya, hanya 19 sks dari jatah 23). Kuliah saya pun mungkin juga terkesan santai diantara teman - teman saya. Namun saya tetap merasa bahwa kuliah ini tidak boleh santai, apalagi semenjak semester 1 kemarin IP saya kecil, saya berusaha memacu diri untuk mendapatkan lebih baik, atau setidaknya ada progress. Mohon doakan juga ya.
Sebentar, tampaknya bahasa diatas sedikit baku dan serius ya ? Hahaha untuk selanjutnya gue akan mengubahnya *whush*
Untuk yang kedua ini, yaa seperti biasa masalah hati.
Sudah hampir 1 tahun ini status saya single, semenjak februari 2013 silam lah gue single haha. Ada satu hal yang sebenernya orang banyak tidak tahu (bahkan orangnya saja tidak tahu), ada seseorang disana yang sudah lama saya kagumi. Sekarang, hahaaha sudah terpisahkan jauh oleh jarak. Namun entah mengapa masih tetap saja rasa itu tidak hilang. Dalam tulisan ini, saya ingin mengatakan saja bahwa
"saya masih mengagumi anda yang jauh disana, yang sama sama sekarang statusnya adalah mahasiswa. Anda tidak pernah hilang di pikiran dan ingatan saya. Terlebih lagi ketika anda mengontak saya, walaupun terkesan tidak terlalu penting, namun itu membekas banyak di pikiran saya. Saya tetap mengagumi anda walaupun apa yang telah terjadi"
"Rasa itu dulu pernah ada dan akan tetap ada walaupun orang silih berganti" -alif, 18 tahun, mahasiswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar